Keberadaan sayur-mayur mutlak harus ada dalam menu makanan. Sayuran selain sebagai sumber serat, sayur punya peranan tersendiri dalam membangun otak yang cerdas, terutama untuk anak-anak. Tapi, sayur seperti apa yang harus ada dalam menu harian si kecil?
Untuk memilih macam sayuran, kita bisa melihat berdasarkan warnanya. Menurut ahli nutrisi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia, warna pada sayuran mengisyaratkan akan kandungannya. Zat aktif yang penting dalam sayur dan buah adalah fitokimia atau kelompok gizi pada tanaman dan flavonoid, senyawa antioksidan.
Sayuran dan buah berwarna alami kuning, merah, dan hijau mengandung zat gizi yang penting untuk kesehatan otak. Sebagai panduan, berikut buah dan sayur yang disarankan untuk dikonsumsi anak dan balita.
MACAM – MACAM SAYURAN
Paprika merah, warna merahnya disebabkan kandungan beta karoten yang sangat tinggi.
Bawang bombay, warna kuning berasal dari antoxantin, pelindung yang kuat terhadap kerusakan akibat radikal bebas.
Brokoli, kaya akan beta karoten, yang juga terdapat dalam wortel.
Bit, warna ungunya disebabkan karena antosianid, yang dapat melindungi membran otak.
Tomat, warna orange kemerahan pada buah ini disebabkan karena antioksidan dan likopen, yang berfungsi untuk melindungi membran otak.
Wortel, warna jingganya berasal dari beta karoten, zat yang menjadi cikal bakal terbentuknya vitamin A.
Sayuran hijau dan bayam, mengandung beta karoten dan mineral kalsium.
CONTOH BUAH – BUAHAN
Alpukat, juga mengandung beta karoten, vitamin C dan E. Buah ini juga kaya akan kandungan lemak tidak jenuh.
Jambu biji, merupakan sumber vitamin C yang tinggi.
Pepaya, mengandung vitamin C tinggi dan enzim papain untuk mencerna protein.
Pisang, mengandung zat kalium yang berperan untuk meningkatkan kadar kalium tubuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar