Selasa, 19 November 2013

Yuukkk.....Hafalan Suratan Pendek :)

Pada hari Sabtu, tanggal 16 Novemver 2013 kemarin ini, tim kreatif kampus pelangi ceria mengadakan kegiatan"yukkk....hafalan suratan pendek" yang di koordinatori oleh ustazah meli purnawati, S. Pd. dan ustazah Puji Nur'aeni. 
Kegiatan tersebut sangat ramai dan diantusiasi oleh anak didik dikampus tersebut. acara dimulai pukul setengah 9 pagi selesai pukul setengah 10. dalam proses kegiatan anak-anak didik hampir pada berebut ingin segera tampil maju kedepan, dan ternyata...subhanallah...anak-anak didik kampus pelangi ceria pintar-pintar dan hafal suratan loh teman-teman.
acara tersebut diikuti masing-masing kelompok perwakilan 3 anak dan diambil satu terbaik tiap masing-masing kelompok. untuk anak didik lain yang tidak termasuk kategori perwakilan kelompok maju kedepan dengan berparade hafalan suratan pendek semampu mereka.
kampus pelangi ceria pada hari itu benar-benar semakin ceria dan semangat dikarenakan ustazah-ustazahnya saling bersinergi dengan anak-anak didiknya, semoga semakin jaya ya teman-teman...bravo....:)

Selasa, 09 April 2013

Tidak Pipis Sembarangan

Tadi sore ayah membawa oleh – oleh buat Sarah, satu stel baju renang yang baru. Baju renang itu indah sekali, berwarna pink dengan taburan bunga di bagian roknya. Kerudungnya juga berwarna pink, senada dengan celana panjang dan lengan baju renangnya. Ayah bilang, baju renang itu hadiah buat Sarah yang naik kelas II SD. Ah… senangnya hati Sarah..
Hari Minggu nanti ayah akan mengajak Sarah ke waterboom, Ituloh, komplek wisata air di dekat rumah yang besar sekali. Ada kolam renang dewasa, kolam renang anak – anak, perosotan, air mancur, air terjun buatan dan mainan  – mainan air lainnya. Ah… senangnya hati Sarah.
Sabtu malam Sarah sudah menyiapkan perlengkapan renang yang akan dibawa besok pagi. Baju renang pink yang sudah dicuci Ibu, balon renang, peralatan mandi, baju ganti dan tas plastik untuk baju basah nanti semua sudah dimasukkan kedalam tas. Tentu saja untuk menyiapkan itu, Sarah dibantu Ibu. Setelah semuanya siap, Sarah bergegas tidur, agar besok pagi tidak bangun kesiangan. Ah… senangnya hati Sarah.
Sarah, ayah dan Ibu berangkat ke waterboom naik sepeda motor bersama. Sebelum masuk, ayah beli dulu tiket masuknya. Harga tiket masuk untuk orang dewasa 15 ribu, kalau untuk anak – anak sebesar Sarah, cukup bayar 10 ribu. Ayah langsung mengajak Sarah dan Ibu pergi ke area kolam renang anak – anak. Eits..tapi sebelum masuk ke kolam renang, Ayah dan Sarah senam ringan dulu, “biar tidak kram” kata Ayah. Ibu sih tidak ikut berenang tapi duduk – duduk di pinggir kolam renang sambil jaga barang – barang. Setelah senam ringan, Sarah siap nyebur ke kolam. Ah… senangnya hati Sarah.
Ayah mengajari Sarah gerakan dasar renang, seperti cara menggerak – gerakkan kaki, tangan dan menahan nafas beberapa detik. Ternyata susah loh berenang itu, sedikit – sedikit tenggelam. Salah menggerakkan tangan, tenggelam. Salah menggerakkan kaki, tenggelam. Aih… susah sekali. Tapi Sarah tidak menyerah, setelah satu jam belajar, Sarah sudah bisa sedikit mengambang. Hihihi sedikit sih, tapi Alhamdulillah sudah bisa mengambang. Toss dulu ah sama Ayah. Ah… senangnya hati Sarah.
Setelah capek belajar renang, Sarah minta diajak pergi ke arena perosotan dan air terjun. Ah… senangnya hati Sarah. meluncur sama ayah pakai ban, hujan – hujanan di air terjun, dan mengapung pakai double ban yang disewakan di kolam renang. Ah… senangnya hati Sarah.
Tapi…. kelamaan di kolam renang bikin Sarah kedinginan. Sarah tiba – tiba pengen pipis dan rasanya tidak tahan lagi padahal toilet jaraknya jauh. Sarah pun segera bilang ke ayah,
“Ayah, Sarah kebelet pipis” Sarah meringis
“Oh, ayo kita ke toilet” kata Ayah
“Sarah pipis di kolam renang aja ya yah?” rajuk Sarah yang tidak kuat menahan pipis
hush tidak boleh itu” Ayah berkata tegas.
“kenapa yah? teman – teman Sarah sering kok pipis di kolam, katanya kan nanti pipisnya hanyut” Sarah beralasan,
“Sarah, air kencing itu kan jorok. Kalau Sarah pipis di kolam lalu air kolamnya keminum orang – orang disekitar Sarah, bagaimana?” tanya Ayah.
“eh, iya yah?” Sarah garuk – garuk, sejenak lupa sama rasa ingin pipisnya.
“sudah ayo kita ke toilet dulu, nanti Ayah jelaskan lagi” ajak Ayah.
Ayah dan Sarah pun bergegas ke toilet yang paling dekat. Sekeluarnya dari toilet, Sarah segera menghambur ke Ayah yang sedang menunggu di bangku dekat toilet.
“Ayo yah, jelaskan lagi” Sarah bertanya antusias.
“Nah, pertanyaan yang tadi sudah jelas kan maksudnya?” pancing ayah
“iya juga sih yah. kasihan orang – orang disekitar Sarah ya?” jawab Sarah
“lagipula, kita ini muslim Sarah. Rasulullah melarang kita untuk kencing di tempat – tempat tertentu. Perbuatan itu sangat dibenci loh, Saking dibencinya, orang yang pipis sembarangan dijuluki dengan al la’anain! yaitu orang yang dilaknat manusia. Serem kan?” jelas Ayah.’
“oh ya? terus.. terus yah? dilarang kencing di mana saja?” Sarah mulai tak sabar
“di tempat bernaung manusia, di jalan umum dan di tempat air tergenang. Kita tidak boleh kencing di pohon yang rindang, jalan – jalan yang dilewati manusia, kolam renang, sungai yang tidak mengalir dan lain – lain. ” jelas ayah.
“Tahu nggak apa hikmah Allah melarang kita?” tanya Ayah
“nggak tahu yah” Sarah menggeleng pelan
“karena kalau kita melakukan hal itu, akan banyak mudharat bagi manusia yang lain Sarah. tempat – tempat manusia berteduh jadi tidak nyaman karena bau pesing,  jalan umum jadi kotor, dan orang yang berenang di kolam renang jadi was – was. Itu salah satu bukti kalau Islam itu rahmatan lil alamin Sarah. jika kita benar – benar menjalankan perintahNya, maka manusia akan merasa nyaman dengan kita. Kalau berenang dengan muslim mereka selalu senang karena yakin kita tidak akan berbuat buruk dengan kencing di air kolam. Kalau mereka berteduh di wilayah kita, mereka mudah menemukan pohon – pohan yang nyaman digunakan untuk berteduh. Mereka pun akan melihat jalan – jalan yang bersih bebas kotoran dan bebas bau pesing” jelas Ayah panjang lebar.
“oh.. gitu ya yah?. sekarang Sarah mengerti, besok Sarah jelasin ke teman – teman Sarah deh biar mereka ndak pipis sembarangan.” Sarah mengangguk mantap.
“nah gitu dong, anak ayah yang shaliha…” Ayah tersenyum sambil merangkul Sarah.
“sekarang mau renang lagi atau kita pulang?” tanya ayah
“pulang saja yah, Sarah capek dan laperrrr. hehehe” Sarah nyengir sambil menepuk – nepuk perutnya. Ayahpun tertawa dan mengajak Sarah untuk menemui Ibu dan bergegas pulang.
Saat perjalanan pulang mereka mampir ke kedai makan di dekat waterboom. Ayah berjanji bulan depan akan mengajak Sarah ke waterboom lagi untuk belajar berenang. Ah… senangnya hati Sarah
Inspirasi :
Hati-hatilah dengan al la’anain (orang yang dilaknat oleh manusia)!” Para sahabat bertanya, “Siapa itu al la’anain (orang yang dilaknat oleh manusia), wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Mereka adalah orang yang buang hajat di jalan dan tempat bernaungnya manusia.(HR. Muslim no. 269.)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kencing di air tergenang.”(HR. Muslim no. 281.)

Senin, 08 April 2013

7 Trik Agar Anak Mau Mengonsumsi Makanan Sehat Tiap Hari

Anak yang sehat dan pintar jadi kebanggaan bagi setiap orangtua. Oleh karena itu, orangtua sebaiknya memastikan agar asupan makanan yang anak makan bergizi dan kaya akan kandungan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Sayangnya banyak anak yang menolak ketika diberi makan makanan sehat. Penolakan ini bisa menyebabkan mereka malas makan atau hanya makan dalam porsi sangat sedikit. Bagaimana agar anak mau mengonsumsi makanan bernutrisi? Berikut ini tipsnya seperti dipaparkan theparentszone:

1. Porsi yang Tepat
Anak akan merasa kewalahan dan kekenyangan apabila disuguhkan makanan dalam porsi makan orang dewasa. Oleh karena itu pastikan ia mendapat porsi kecil yang sesuai dengannya.

2. Sembunyikan Makanan yang Tidak Disukai
Jika Anda sudah mengetahui makanan yang tidak disukai anak, olah makanan tersebut terlebih dahulu bersama dengan makanan lain. Atau Anda juga bisa juga menata makanan itu agar tidak terlihat olehnya ketika dikonsumsi. Dengan beberapa trik 'menyembunyikan' ini anak akan tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa sepengetahuannya.

3. Healthy Pizza
Jika anak Anda menyukai pizza, buatlah pizza yang ia konsumsi lebih sehat dengan cara memilih topping dengan keju yang lebih sedikit, namun kaya akan sayuran.

4. Mudah Dikonsumsi Kapan Saja
Buatlah sayur dan buah-buahan menjadi lebih mudah untuk dimakan kapan saja oleh anak. Hal itu karena anak-anak cenderung menyukai makanan yang praktis untuk dikonsumsi. Serta kontrollah agar ia tidak terlalu sering mengonsumsi permen yang kurang baik untuk kesehatan giginya.

5. Sayur-sayuran dan Buah-Buahan
Sayur-sayuran dan buah-buahan termasuk dalam nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Pastikan buah-buahan dan sayuran yang mengandung nutrisi dan vitamin selalu ada dalam menu hariannya.

6. Kaya Akan Zat Besi
Kebanyakan anak kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Karena itu usahakan anak rutin makan buah dan sayur yang kaya zat besi misalnya saja jagung, bayam, pokcoy, kacang-kacangan (kacang tanah, kacang hijau, kedelai).

7. Belilah Sajian Makanan yang Bernutrisi
Jika Anda termasuk orangtua yang sibuk dan sering membelikan makanan di luar untuk buah hati Anda, pastikan makanan tersebut diolah dengan menggunakan banyak sayur dan buah-buahan agar nutrisi dan vitamin yang terdapat dalam makanan tetap tinggi.

(eny/eny)


Redaksi: redaksi[at]wolipop.com

Makanan Sehat Untuk Anak

Anak Gemuk Jangan Disuruh Diet, Tapi Ubah Pola Makanan Sehat Untuk Anak

Orangtua kadang tidak menganggap serius tanda-tanda kegemukan pada anaknya. Tapi begitu tahu anaknya sering di-bully karena gemuk, barulah orangtua sadar anaknya harus diet. Tapi sebenarnya Menurunkan Berat Badan pada anak cukup ubah pola Makanan Sehat Untuk Anak.
Anak-anak yang mengalami obesitas cenderung dikucilkan dari pergaulan dan dibully oleh anak-anak lain. Anak-anak obesitas juga lebih rentan sakit dan meurunkan prestasi belajarnya di sekolah.
Anak-anak yang mengalami obesitas lebih jarang berjalan karena pahanya bergesekan ketika berjalan sehingga merasa sakit. Hal ini membuat anak-anak ini makin jarang bergerak dan malas berolahraga.
“Anak-anak yang gemuk di Indonesia kebanyakan adalah anak-anak mampu yang orang tuanya sibuk. Apalagi saat ini makanan junk food bisa dipesan antar. Tanpa adanya kontrol dari orang tua, anak-anak ini makin besar risikonya menjadi obesitas,” kata Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K), dokter spesialis anak Bagian Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu Penyakit Anak FKUI/RSCM Jakarta dalam acara Nutritalk Sari Husada di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (9/3/2012).
Menurut penelitian yang pernah dilakukan dr Damayanti di tahun 2006, sebanyak 15.3% siswa SD di seluruh Jakarta mengalami obesitas. Penelitiannya di tahun 2011 mengungkapkan 22,5% siswa SMA di Jakarta mengalami obesitas. Dari penelitian ini dia juga menemukan bahwa anak-anak obesitas 72% asupan makanannya adalah lemak dan hanya 10% di antaranya yang rutin berolahraga.
Dr Damayanti juga menuturkan bahwa obesitas meningkatkan risiko penyumbatan saluran napas ketika tidur (sleep apnea) sebesar 38,25%, risiko gangguan metabolisme 34%, dan risiko peningkatan kolesterol sebanyak 33%. Untungnya, risiko ini masih sangat bisa diatasi pada anak-anak dengan banyak berolahraga dan mengubah pola makan.
“Untuk mengatasi obesitas pada anak-anak, jangan suruh mereka berdiet sebab diet bagi anak-anak adalah siksaan. Begitu jadwal diet selesai, anak-anak akan melampiaskan lagi keinginan makannya dan kembali gemuk. Yang perlu dilakukan hanyalah sederhana, yaitu mengubah pola makan,” kata dr Damayanti.

8 Tips Menenangkan Anak Hiperaktif

Anak hiperaktif cenderung selalu bergerak. Mereka tidak bisa duduk diam dalam jangka waktu yang lama.
Kondisi ini bisa membuat frustasi orangtua, guru, bahkan anak itu sendiri.
Anak hiperaktif disebut juga anak dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
Terkadang anak hiperaktif perlu diberi obat untuk membantu mereka agar lebih tenang ke tingkat energi yang diterima secara sosial.
Bagi yang tidak ingin menggunakan obat-obatan atau suplemen, berikut ada cara alami baik fisik maupun psikologis untuk menangani energi berlebih dan menenangkan anak hiperaktif:
1. Bantu anak hiperaktif mengatur napasnya ketika anak ingin menenangkan diri, terutama jika anak merasa marah atau frustasi.
Dorong anak untuk mengambil napas dalam-dalam, hirup napas dari hidung dan buang melalui mulut secara perlahan.
2. Hilangkan stres pada anak hiperaktif dengan membiarkan anak mandi busa atau mandi air garam hangat.
Tambahkan satu atau dua mainan sederhana ke dalam bak mandi, tapi hindari memberi anak terlalu banyak mainan.
3. Beri stimulasi fisik pada anak hiperaktif dengan memberinya pijatan lembut. Sentuhan hangat dari Anda akan membuat anak tahu bahwa Anda mencintainya, selain itu, gerakan pijatan memiliki efek menenangkan.
4. Taruh perlengkapan aktivitas atau mainan yang dapat membuat anak tenang. Perlengkapan aktivitas atau mainan anak yang tenang antara lain teka-teki, cat, peralatan membuat perhiasan, dan buku-buku favorit.
Taruh di dekat mainan anak yang lain, sehingga anak bisa menggunakannya saat dia ingin tenang sebentar.
5. Atur suasana ruangan dengan menjaga pencahayaan yang redup atau menyetel musik relaksasi ketika anak hiperaktif butuh ketenangan.
6. Lakukankah aktivitas secara rutin setiap harinya, sehingga anak hiperaktif tahu apa yang mereka harapkan dan apa yang diharapkan dari mereka.
Persiapkan anak ketika akan melakukan aktivitas yang tidak biasa dan jelaskan apa yang akan terjadi.
Selain itu, diskusikan juga bagaimana cara mereka tetap tenang bahkan dengan kegembiraan yang mungkin akan mereka alami dari kegiatan yang berbeda tersebut.
7. Hindarkan anak dari minuman dingin, gula, pewarna makanan, dan bahan pengawet dalam makanan yang bisa menyebabkan agitasi.
8. Sediakan waktu untuk menampung energi ekstra, seperti lari berkeliling dan berolahraga.
Ini akan membantu anak hiperaktif tahu bahwa ada waktu dan tempat untuk melepaskan kelebihan energi, sehingga membantu anak tetap tenang dalam situasi lainnya

RINCIAN BIAYA PENDIDIKAN ANAK DIDIK BARU

Program Reguler tahun 2013-2014
Pendaftaran                : 75.000
Amal Penyelenggaraan Pendidikan (APP)/bln: 250.000
Dana Pengembangan  : 2.600.000
Dana Pengembangan  : 250.000
Dana Kesehatan         : 75.000
Iuran komite/thn          : 100.000
Infak Pendidikan & dakwah/thn: 50.000
Total                           : 3.400.000

Program FullDay tahun 2013-2014
Pendaftaran                : 75.000
Amal Penyelenggaraan Pendidikan (APP)/bln: 400.000
Dana Pengembangan  : 2.600.000
Dana Pengembangan  : 250.000
Dana Kesehatan         : 75.000
Iuran komite/thn          : 100.000
Infak Pendidikan & dakwah/thn: 50.000
Total                           : 3.550.000

Program ABK (Anak)
Pendaftaran                : 75.000
Amal Penyelenggaraan Pendidikan (APP)/bln: 700.000
Dana Pengembangan  : 7.000.000
Dana Pengembangan  : 250.000
Dana Kesehatan         : 75.000
Iuran komite/thn          : 100.000
Infak Pendidikan & dakwah/thn: 50.000
Total                           : 8.250.000

*Total biaya di atas belum termasuk seragam

Rabu, 03 April 2013

Indahnya Saling Menolong Oleh AISY_CNR



Dikebun binatang Pelangi Ceria, hiduplah sekumpulanbinatang. Ketika itu, tampaklah seekor burung yang sedang asyik beterbangan kesana kemari. Karena semakin asyiknya terbang menghinggapi ranting-ranting pohon satu ke pohon yang lain. Eh…tiba-tiba Si Burung. Liyang…liyung…..klepek klepek klepek…..
“ahhh…..tolong…tolooooonnnggg…..BRUKK!”
Seekor kelinci terkejut, “Astaghfirullohal’adzim…suara apa itu?? Sepertinya ada yang meminta tolong, coba aku lihat ah….”
Tak hanya kelinci saja, kupu-kupu pun yang asyik terbang mencari suara itu. Sambil terbang kupu-kupu itu pun berkata, “wah….suara apa itu? Siapa yang meminta tolong?”
Hewan-hewan yang lain pun mendekati Si Burung yang terjatuh.
“kamu kenapa burung?”, Tanya Si bebek
Jawab burung, “ Sayapku terluka, akutak bisa bangun dan terbang lagi….Tolong bantu aku ya bebek…”
“Sebentar ya Burung, aku mencari bantuan kepada yang lainnya.”
Bebek pun pergi mencari bantuan kepada yang lainnya.
Tiba-tiba setelah perginya bebek, Semut dan Kepik pun datang.
“Hai burung…kamu kenapa? Kamu sayapny terluka yah….maafkan kami ya Burung…Badan kami kecil sehingga tidak dapat membantu kamu….” Tanya mereka sambil melihat-lihat luka Si Burung.
Jawab Si Burung, “Iya…teman, terima kasih. Kalian sudah mempedulikan aku.”
Lebahpun tak ketinggalan, terbang sambil mengatakan, “Aku juga, ya Burung, maafkan aku ya…aku tidak bisa membantumu.aku hanya bisa memberikan maduku sebagai obat untukmu.”
Kemudian bebek pun datang bersama-sama kelinci dan kupu-kupu.
“Hai burung…bagaimana keadaanmu?”, Tanya kelinci
“Yah…seperti inilah aku. Aku belum bisa terbang,” jawab burung dengan nada memelas sambil merasakan sakit d sayapnya.
Kupu-kupu pun bergegas mengkomandoni teman-teman yang lain,”Ayo, teman-teman bantu Si burung, agar Si burung bisa terbang lagi…”
Bebek dan kelinci pun tak kalah menyemangati Si burung sambil mencoba membangunkan Si burung, “Ayo….semangattt….coba bangun burung….”
Lalu, kupu-kupu dan lebahpun tak kalah membantu mengobati sayap Si Burung dengan membalut luka sayapnya.
Sambil dipapah oleh kelinci, Si burung berkata,” terima kasih ya,teman-teman telah membantuku. Aku akan mencoba terbang dulu ya teman-teman….”
“aaarrrrggghhh….sayapku masih lemah teman-teman…”,keluh SI Burung
Teman-temanpun tak berputus asa untuk menyemangati Si Burung,”Ayo, burung….Semangattttt!!!”
Keluh Si Burung, “ Ahhhh….aku gak bisa….”
“Ayo…sedikit lagi…!” seru teman-temannya
“Iya…teman-teman…uhh…uhhh…uhh…aku akan berusaha teman-teman…aku pasti bisa…. Ah ah ah ah..PAK PAK PAK…AH…Aku bisa teman-teman…”, kata Si burung
Akhirnya Burung pun bisa terbang lagi.
Burung pun berterima kasih kepada teman-temannya,“Alhamdulillah…aku bisa terbang lagi teman-teman. Terima kasihya… Semoga Allah yang akan membalas kebaikan kalian semua, ya…!”
Jawab Kepik dan Semut, “Segala sesuatu yang dikerjakan bersama-sama akan mudah, dan juga saling tolong-menolong itu sangat dianjurkan oleh Alloh lho, teman-teman…”
*to be continue xixixi

Aku Suka Jamu Lho....



Hai teman-teman….Ada yang pernah Minum Jamu? Jamu itu Enak loh….rasa jamu itu tidak hanya pahit.Tetapi, jamu itu ada yang rasanya manis juga loh…Salah satunya adalah jamu beras kencur dan Kunyit asam. Jadi, teman-teman jangan takut tidak suka jamu ya.
Oh iya,teman-teman…Kemarin, hari sabtu tanggal 16  februari 2013 di kampus pelangi ceria atau Tk Al irsyad 02 Cilacap, teman-teman kita  pada minum jamu loh. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Puncak Tema Kebutuhanku. Yang bertujuan memperkenalkan Jamu sebagai salah satu kebutuhan dalam kehidupan dan juga memberitahukan kepada anak bagaimana cara membuat jamu serta membuktikan kepada anak bahwa jamu tidak selalu rasanya pahit.
Acara kegiatan tersebut berlangsung dengan baik dan lancar, bahkan anak-anak pun sangat antusisa menyaksikan prosesi pembuatan jamu yang dilakukan oleh Ibu Mulyono. Ketika itu, Ibu Mulyono memprakttikkan membuat jamu beras kencur dan kunyit asam. Jamu beras kencur terbuat dari beras yang ditumbuk dan dihaluskan bersama kencur, kemudian diberi air dan direbus hingga mendidih. Dan tak lupa juga diberi gula sedikit supaya terdapat rasa manisnya.Jelas Ibu Mulyono ketika mempraktikkan membuat jamu beras kencur. Seselesainya mempraktikkan membuat jamu. Kemudian teman-teman dibagikan jamu beras kencur dengan ukuran secangkir oleh ustazah-ustazah kampus pelangi ceria. Teman-temanpun dengan senang hati menerima dan meminum jamunya. Bahkan Kak Atha selaku murid Kelompok Bintang pun berkata,” Wah….enak jamunya yah…mau lagi, Ustazah…” hehehe…begitupun diikuti oleh anak-anak yang lainnya. Sampai-sampai ada beberapa anak yang tidak mendapatkan tambahan bagiannya, dikarenakan stok jamu dari Ibu Mulyono sudah habis.

Wah…Jamu itu enak yah teman-teman….Jamu itu juga menyehatkan dan menguatkan daya tahan tubuh kita loh,….Jadi, yukkk…kita belajar untuk menyukai minum jamu seperti teman-teman di Kampus Pelangi Ceria ^^

Kisah Semut Dan Kepompong

Dikisahkan ada sebuah hutan yang sangat lebat, tinggallah disana bermacam-macam hewan, mulai dari semut, gajah, harimau, badak, burung dan sebagainya. Pada suatu hari datanglah badai yang sangat dahsyat. Badai itu datang seketika sehingga membuat panik seluruh hewan penghuni hutan itu. Semua hewan panik dan berlari ketakutan menghindari badai yang datang tersebut.

Keesokan harinya, matahari muncul dengan sangat hangatnya dan kicauan burung terdengar dengan merdunya, namun apa yang terjadi? banyak pohon di hutan tersebut tumbang berserakan sehingga membuat hutan tersebut menjadi hutan yang berantakan.

Seekor Kepompong sedang menangis dan bersedih akan apa yang telah terjadi di sebuah pohon yang sudah tumbang. "Hu..huu...betapa sedihnya kita, diterjang badai tapi tak ada tempat satupun yang aman untuk berlindung..huhu.." sedih sang Kepompong meratapi keadaan.

Dari balik tanah, muncullah seekor semut yang dengan sombongnya berkata "Hai kepompong, lihatlah aku, aku terlindungi dari badai kemarin, tidak seperti kau yang ada diatas tanah, lihat tubuhmu, kau hanya menempel di pohon yang tumbang dan tidak bisa berlindung dari badai" kata sang Semut dengan sombongnya.

Si Semut semakin sombong dan terus berkata demikian kepada semua hewan yang ada di hutan tersebut, sampai pada suatu hari si Semut berjalan diatas lumpur hidup. Si Semut tidak tahu kalau ia berjalan diatas lumpur hidup yang bisa menelan dan menariknya kedalam lumpur tersebut.

"Tolong...tolong....aku terjebak di lumpur hidup..tolong", teriak si semut. Lalu terdengar suara dari atas, "Kayaknya kamu lagi sedang kesulitan ya, semut?" si Semut menengok ke atas mencari sumber suara tadi, ternyata suara tadi berasal dari seekor kupu-kupu yang sedang terbang diatas lumpur hidup tadi.

"Siapa kau?" tanya si Semut galau. "Aku adalah kepompong yang waktu itu kau hina" jawab si Kupu-kupu. Semut merasa malu sekali dan meminta bantuan si Kupu-kupu untuk menolong dia dari lumpur yang menghisapnya. "Tolong aku kupu-kupu, aku minta maaf waktu itu aku sangat sombong sekali bisa bertahan dari badai cuma hanya karena aku berlindung dibawah tanah". Si kupu-kupu akhirnya menolong si Semut dan semutpun selamat serta berjanji ia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di hutan tersebut.

Nah, hikmah yang bisa kita tarik dari dongeng diatas adalah, kita harus menyayangi dan menghormati semua makhluk ciptaan Tuhan. Intinya semua ciptaan Tuhan harus kita kasihi dan tidak boleh kita menghina makhluk yang lain. Oke sampai disini dulu dongeng anak indonesia, sampai berjumpa di dongeng anak indonesia berikutnya. Salam :)

Tips Menjaga Kesehatan Anak Anda

Tips Menjaga kesehatan anak - Anak yang sehat jasmani rohani tentunya menjadi perhatian khusus bagi para ibu yang sangat mencitai anak-anaknya, terlebih saat musim penyakit datang yang umumnya disertai dengan berkembangnya berbagai penyakit berbahaya pada anak yang bisa membahayakan. Saat pergantian musim terjadi, tubuh si anak akan beradaptasi lebih sulit menghadapi perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan. Udara yang semula panas-kering, tiba-tiba menjadi dingin-lembap. Kondisi yang seperti ini bisa saja menimbulkan berbagai hal buruk pada si kecil, juga membuat tubuh dan kesehatan anak mudah terserang penyakit.

Terlebih lagi, serangan dari debu dan kotoran yang masih tersisa di kawasan tersebut dengan mudah diterbangkan angin ke kawasan lain, dan menjadi vektor (pembawa) penyakit pada anak. Lebih khusus dan terutama pada anak usia balita, termasuk yang rentan penyakit di musim pancaroba. Dan ini tidak boleh dibiarkan, karna kkalau ibiarkan, bukan tidak mungkin berkembang menjadi gangguan kesehatan yang merugikan.

Berbagai Penyakit yang menggangu kesehatan anak

1.Menjaga Kesehatan Anak Anda dari penyakit Demam
Demam adalah salah satu gangguan kesehatan yang kerap diderita anak di musim pancaroba. Ini bisa jadi lantaran baru di musim pancaroba inilah anak-anak digempur serangan berbagai kuman (biasanya virus) secara besar-besaran. Demam bukan penyakit. Melainkan gejala bahwa tubuh tengah membangun pertahanan melawan infeksi. Lebih tepatnya, demam bisa merupakan gejala aneka penyakit. Mulai infeksi ringan sampai yang serius.

2.Menjaga Kesehatan Anak Anda Saluran Pernafasan
Salah satu penyakit anak di musim pancaroba yang didahului demam adalah penyakit pada sistem pernapasan. Demam yang merupakan gejala penyakit sistem pernafasan biasanya ringan sampai sedang (37,4 – 39,4 derajat Celsius).

Tapi pada beberapa kasus influensa pada anak, demam bisa mencapai 39,9 derajat Celsius. Gejala awal penyakit saluran pernapasan bisa berupa batuk, yang kadang disertai sesak napas. Bisa juga berupa batuk yang disertai pilek, bersin-bersin dan peningkatan suhu tubuh. Bisa juga muncul gejala khusus, yaitu pernapasan yang tidak normal.

Berdasarkan lokasi yang diserang, penyakit anak jenis ini dibedakan menjadi dua:
  • Penyakit saluran pernapasan bagian atas. Umumnya gejala penyakit saluran napas bagian atas lebih ringan, misalnya batuk-pilek. Hanya saja pada kasus tertentu bisa muncul gejala yang serius, misalnya demam yang agak tinggi (pada radang tenggorok) dan toksemia atau keracunan (pada difteri).
  • Penyakit saluran pernapasan bagian bawah. Gangguan di bagian ini bisa memunculkan bronkopneumonia, yaitu radang paru-paru yang berasal dari cabang-cabang tenggorokan yang mengalami infeksi, dan bronkioetitis, yaitu infeksi serius pada cabang terakhir saluran napas yang berdekatan dengan jaringan paru-paru.
3.Menjaga Kesehatan Anak Anda dari penyakit Saluran Cerna
Di peralihan musim kemarau ke musim hujan, kasus penyakit ini menjadi tinggi lantaran banyaknya debu dan kotoran yang berpotensi menjadi vektor. Penyakit ini juga sangat erat kaitannya dengan pola konsumsi makanan. Sebab penyakit ini umumnya disebabkan kuman atau virus yang biasa mencemari makanan dan minuman, apakah itu makanan buatan rumah ataupun makanan jajanan dari luar rumah. Mengingat pola makan anak yang cenderung semaunya, kemungkinan terjadinya penyakit ini menjadi sangat besar.

Penyakit saluran cerna biasanya didahului keluhan mencret, mual dan muntah. Gejala muntah dan mencret biasanya disertai demam, sakit kepala dan mulas-mulas. Tinja anak mungkin tampak berlendir dan bahkan berdarah (jika penyebabnya bukan infeksi, gejala muntah dan mencret jarang disertai mulas dan tinjanya pun tanpa lendir dan darah).

Agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan, pertolongan pertama biasanya diprioritaskan untuk menghentikan muntah dan mencret. Dan setelah diberi penanganan, dalam 3 hari umumnya keluhan berkurang. Jika tidak, anak perlu mendapatkan penanganan yang lebih serius.

Pencegahan dan Pengobatan | Tips  Kesehatan Anak

Menjaga asupan makanan anak. Nutrisi yang cukup, sesuai dengan usia, berat badan dan aktivitas anak anda akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit

Melengkapinya dengan multivitamin. Suplemen ini mengandung beragam vitamin esensial (yang tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh). Bila diberikan secara tepat – komposisi dan dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan anak – multivitamin bisa membantu meningkatkan ketahanan tubuh sehingga tak mudah terserang penyakit pancaroba.

Pastikan setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut anak adalah yang terjamin kebersihannya. Artinya, selain harus lebih higienis dalam mengolah dan menyiapkan makanan di rumah, bujuklah anak untuk tidak jajan sembarangan.
Demikianlah beberapa Tips Menjaga Kesehatan Anak Anda, dan semoga bermanfaat !
sumber : Pakar kesehatan

Selasa, 02 April 2013

Membentuk Pribadi Anak yang Disiplin

Kali ini saya akan memberikan tips atau cara melatih dan mengajarkan disiplin kepada anak. Menanamkan disiplin kepada anak adalah bukan persoalan gampang. Sebagaian orang tua lebih memilih dengan kekerasan, baik verbal maupun fisik dalam menanamkan kedisiplinan kepada anak. Padahal, menurut penelitian, memukul atau cara kekerasan bukanlah cara yang tepat untuk dijadikan pilihan dalam mengajarkan kedisiplinan pada anak. Menurut Canadian Medical Association Journal, mengajarkan disiplin dengan cara memberikan hukuman fisik, hanya akan membuat trauma mendalam pada diri anak.


Kekerasan yang dialami anak dalam pola pendidikan dan menanamkan disiplin pada anak, akan menyebabkan anak tumbuh menjadi sosok yang negatif dan agresif sama seperti yang telah dicontohkan oleh kedua orang tuanya. Ibarat pepatah jawa, "kacang ora ninggal lanjarane".

Kemudian pertanyaannya adalah, bagaimana cara yang tepat bagi orang tua untuk mengajarkan disiplin kepada anak-anak mereka? Dan bagaimana Tips Mudah Mengajarkan Disiplin Kepada Anak ?

Cara asuh yang benar adalah dengan melakukan pendekatan positif, yaitu dengan menetapkan batas-batas diskusi, mencoba bernegosiasi, dan memberikan pemahaman.

Dan jangan dilupakan kalau orang tua juga harus tetap konsisten dengan aturan- aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama. Untuk mengajarkan disiplin, orang tua dapat memulai dengan cara melibatkan anak pada kegiatan rumah tangga yang biasa dilakukan oleh orang tua. Misalnya membersihkan rumah, menyapu, mengepel, meskipun disesuaikan dengan kemampuan anak. Cara ini dinilai paling efektif.

Berikut ini adalah sedikit uraian akan hal-hal yang dapat dilakukan oleh orang tua terkait dengan tips mudah dalam upaya mengajarkan anak tentang disiplin sebagaimana diuraikan oleh vivanews.com.

  1. Lakukan pekerjaan rumah bersama, dimulai dengan tugas yang ringan. Jangan lupa untuk memberikan pengarahan dan konsekuensi pada setiap pekerjaan rumah yang dilakukan. Dengan cara ini, anak tidak hanya mengerti, tapi  aturan ini akan terus membekas pada kehidupan selanjutnya, dengan sendirinya kedisiplinan anak pun terbentuk.
    - Tugas Anda adalah memantau secara konsisten. Hukuman harus tetap diberlakukan jika aturan tersebut dilanggar. Berikan juga penjelasan mengapa Anda harus menghukumnya
  2. Mendefinisikan aturan juga hal yang penting. Contohnya, Anda ingin anak Anda membersihkan kamar mereka, Anda harus secara jelas menjelaskan apa itu arti bersih dan apa akibat jika mereka tidak menjaga kebersihan. Mungkin tampak sepele, tapi anak- anak membutuhkan alasan dan penjelasan detil pada setiap tugas harus dikerjakan
  3. Untuk membentuk anak menjadi pribadi yang disiplin, orang tua harus bersatu dan menjalin kesepakatan dengan anak. Seperti, membahas masalah dan memutuskan aturan bersama sebelum menyampaikannya agar anak tidak bingung dengan aturan yang dibuat. Biasanya jika anak tidak mendapatkan kelonggaran dari sang ayah, ia akan beralih pada ibunya untuk mendapatkan dispensasi
  4. Berikan contoh yang baik di depan anak. Bagaimana pun juga figur orang tua adalah contoh terdekat, mereka pun akan meniru perilaku Anda. Jadi, jangan ragu untuk membuat aturan-aturan tegas di rumah.

Tak hanya membangun sosok yang disiplin, kebahagiaan dan sikap positif anak pun akan terjamin.

Selasa, 29 Januari 2013

Kegiatan Gebyar Anak Usia Dini With Kampus Pelangi Ceria, Sabtu, 28 Januari 2013














Kepala KB & TK AL IRSYAD 02 Cilacap sedang memberi sambutan

Para Tamu Undangan













MC Us Fatma dan Us Ceskha

                                                                Lomba Senam













Juri Lomba Senam
Pemenang Lomba Senam
 Action para ustazah kampus pelangi ceria

Gebyar Anak Usia Dini with Kampus Pelangi Ceria

Sabtu, 28 Januari 2013 lagi lagi kampus pelangi ceria mengadakan gebyar kali keduanya. tahun kedua ini, acara gebyar semakin ramai, bahkan pesertanya pun semakin membludak hingga 250 an dari berbagai PAUD Se-EksKotip Cilacap. Wahhh...luar biasa sekali ya teman-teman.
Gebyar Ceria Anak Usia Dini pada tahun 2013 ini meliputi kegiatan lomba fashion show, senam irama ceria 2 dan estafet memindahkan bola.


Rabu, 16 Januari 2013

Profil

PROFIL TK AL-IRSYAD 02
VISI
Terbentuknya generasi yang islami, cerdas dan mandiri
MISI
1.   Memberikan pelayanan yang optimal melalui lingkungan yang nyaman.
2.   Menjalankan proses pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
3.   Membiasakan perilaku yang islami dalam kehidupan sehari-hari.
TUJUAN
1.   Menanamkan dan mengembangkan keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.   Menanamkan sikap disiplin, terbiasa hidup sehat dan bersosialisasi dengan orang lain.
3.   Melatih dan mengembangkan kepekaan anak.
4.   Membantu anak meningkatkan kecakapan.
5.   Membantu anak mengolah ketrampilan tubuh.
6.   Membantu anak mengembangkan kreatifitas dan bakat yang dimiliki.